>

Kerja atau kuliah

Saya sangat tergelitik dengan salah satu iklan dari produk rokok terkenal yang saat ini masih ditayangkan di stasiun-stasiun televisi swasta di republik ini, karena saya menganggap tayangan iklan tersebut adalah cermin dari kondisi sosial genersi penerus republik ini. Dalam iklan tersebut digambarkan sekelompok anak muda yang berenang di laut menuju sebuah pulau,
tapi ada salah seorang dari mereka yang memisahkan diri begitu melihat pulau lain yang ada pohon kelapanya. Lalu digambarkan pila kalau pemuda yang memisahkan diri tadi merubah puiau yang ada kelapanya menjadi sebuah bisnis yang bisa menghasilkan uang. Sedangkan teman-temannya hanya bisa melihatnya.

Slogan iklan tersebut adalah kerja apa kuliah?

Garis besar yang saya tangkap dari iklan tersebut adalah banyak generasi muda sekarang yang ramai-ramai menamatkan pendidikan hingga perguruan tinggi yang nanti selanjutnya hanya menjadi pengangguran dan hanya sedikit yang bisa memperoleh pekerjaan itupun bekerja diperusahaan milik orang lain dan menurut pakar marketing terkenal dari surabaya, Hermawan Kertajaya pada salah satu sesi pembicaraan yang beliau lakukan disebutkan bahwa hanya 1 dari 100 orang lulusan perguruan tinggi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri menjadi seorang pengusaha. Cocok sekali dengan gambaran iklan tersebut.
Tetapi apapun pilihannya kuliah dan kerja adalah hal terpenting yang sebenarnya tidak dapat dipisahkan. Ilmu pengetahuan adalah bekal agar supaya seseorang mengetahui jalan yang akan ditempuh mencapai tempat tujuan sedangkan bekerja adalah usaha menapaki jalan tersebut supaya sampai ke tujuan.
Tidak ada salahnya apabila seorang mahasiswa menempuh pendidikannya sambil belajaar untuk menjadi seorang pengusaha kepada pengusaha yang telah sukses.

Ayo bangkit generasi muda Indonesia, jadilah entrepreneur-entrepreneur muda yang sukses, jadilah tuan rumah di negerimu sendiri.


Related Articles:

Category Article
Powered by Blogger.
close